Life is a blank canvas, what will you paint ?
Itu apa yang warna-warni ?
Itu Gamcheon Village, Mba. Besok kita ke sana.
And I can’t wait…
Welcome to Gamcheon Cultural Village....
Kita naik bis dari pusat kota, ternyata tempatnya lumayan ke pinggir kota Busan. Tapi begitu sampai, rasanya happy banget. Berasa ada di negeri mimpi gitu, karena langsung warna-warni. Gue suka semua yang warna-warni. Jadi pengin foto di sini dan di sana.
Busan gamcheon culture village ini, adalah sebuah pedesaan yang terletak di kaki gunung. Semua bangunan di sini dibangun rapat dengan gang-gang berbentuk tangga mengikuti kontur lokasi ini yang memang berbukit-bukit. Yang membuatnya berbeda adalah dinding rumah yang berwarna-warni dan banyaknya mural atau lukisan dinding yang memang dihias oleh penduduknya. Jadi desa ini memang sengaja berhias untuk menerima wisatawan. Cantik banget. Gamcheon Village ini juga sering disebut sebagai “Machu-pichu”-nya Busan.
|
Colourful Walls |
|
Welcome To Gamcheon Village :) |
|
Let's Explore !! |
|
Hello, Dog.. |
Di pintu masuk ada reception office gitu, di situ kita ngambil peta dimana ada lokasi tempat-tempat yang wajib kita kunjungi di desa ini. Terus semacam ada game-nya juga, jadi ada titik-titik dimana kita bisa minta stempel dan nantinya kita bakal dapat free post card, seru kan ? Berasa main amazing race.
Karena kita anaknya ga terlalu ambisius, yah kita jalan pelan-pelan aja menikmati bangunan-bangunan yang cantik atau estetik dan instagramble kalau kata anak sekarang. Suka-suka aja, kita berhenti di setiap photo spot yang keren, atau kalau pas ada warung jajanan korea kaya toppokki, oden atau hotteok. Maklumlah udaranya dingin banget, jadi perlu yang hangat-hangat terus.
|
At the museum. Pager ? |
|
Post Office :) |
|
You Can wear Hanbok too... |
Di beberapa photo spot favorit agak ngantri juga, kaya di patung the little prince ( I don't know why Korean really love this story) tapi memang kece sih kalau foto di situ jadi kaya kita duduk sebelahan sama si little prince dan memandang lembah gitu. Tapi karena merasa sudah dewasa, kita memutuskan untuk ga ikutan ngantri, lagipula sayang waktu juga. Selain toko-toko dan restoran ada museum, cafe dan toko souvenir. Di tempat ini juga kita bisa nyewa baju Korea atau Hanbok kalau mau foto ala gadis Korea. Cuma karena kita udah punya plan untuk foto dengan Hanbok di Seoul nanti, yah kita puasin jalan-jalan aja menelusuri setiap gang.
Sebenarnya yang menarik dari tempat ini adalah kita bisa berinteraksi dengan penduduk lokal. Jadi ada ahjussi dan ahjuma dan anak-anak kecil yang bermain-main di jalan ketika hari menjelang senja. Pas gue lagi nungguin temen yang lagi ke restroom, ada bapak-bapak tua yang sedang membawa anjingnya yang cute banget dan minta gue untuk megang anjingnya. Demi kesopanan yah gue tepuk dikit aja karena takut juga sebenarnya, disamping takut juga si bapak jadi tersinggung…
|
this is beautiful |
|
another hotteok moment |
|
dried flowers for souvenir |
|
Owwlllll |
|
Fighting, For the next seven days ahead :) |
|
They called it lucky shoes, it so cute. But it's not cheap. |
|
Lucky Ball Fortune Teller |
|
Cute shop and the little prince statue..:) |
|
Colourful Steps |
|
Aesthetic Cafe is everywhere |
Waktu kayanya cepat banget berlalunya di sini, kita harus kembali lagi ke kota karena masih ada tempat yang mau kita kunjungin plus….bisnya pun bakalan susah di dapat kalau sudah malam. Akhirnya setelah belanja kaos kaki.. Kaos kaki ? Iya, kaos kaki, karena kaos kaki di Korea itu murah banget dan bagus banget, kitapun langsung antri menunggu bis berikutnya. See you again, colourful world… :)
Cheers,
Dhidie
No comments:
Post a Comment