Featured post

Tuesday, 13 September 2022

Warisan Nusantara, Jalan2 ke Pameran Kain di Musium

 Besok dresscode-nya pakai kain Wastra yah? Hahh? Apaan tuh Wastra? Bingung kan? Ternyata wastra itu kependekan dari Warisan Nusantara. Artinya kita harus pakai kain tradisional Indonesia. Memangnya ada apa aja sih kain tradisional Indonesia?

i want to stay here forever

Jujurly, gue suka banget sama kain batik dari dulu. Gak tahu kenapa. Kayanya seneng aja lihat corak dan motifnya. Gue sama temen gue malah sempet dagang batik segala di Facebook. Seru kan? Tapi kemudian berdirilah ThamCit yang bikin jadi gampang banget kalau mau cari baju batik. Akhirnya kita berhenti deh jualannya. Tapi seneng sih karena gue juga jadi gampang cari batik. Gue inget sih waktu itu kantor akhirnya ngebolehin kita pakai batik ke kantor setiap hari Jumat. Sampai kemudian setiap tanggal 2 Oktober adalah hari Batik. So excited kan? Ditambah lagi pas ikutan angklung, gue jadi tahu macam-macam kain nusantara, kaya Kain Bali, Tenun NTT, sampai kain batik khas Betawi. Dari yang awalnya cuma tahu Garutan sama kain Motif mega mendung Cirebon aja. 

Pas angklung kemarin di museum Gajah atau Musium Nasional kalau sekarang namanya. Itu bertepatan dengan Eksibision "Aku dan Kain" ada pameran dengan desainer Oscar Lawalata yang memang salah satu Kain Wastra Enthusiast. Karena dia selalu menggunakan kain nusantara sebagai vocal point dari desainnya. Nah, karena pas main angklung gak sempat buat mampir ke pameran, akhirnya gue memutuskan untuk balik lagi khusus buat lihat pameran, then turns out kita jadi jalan2 juga ke musiumnya yang ternyata udah beda jauh dari jaman SD dulu. Ya eyalah tiga puluh tahun yang lalu yah.. Hahaha...

Ada apa aja sih, di pameran "Aku dan Kain" ini ? Sebenarnya untuk kali ini mereka mengangkat tema untuk kain Sumba. Yaitu kain dari Nusa Tenggara Timur. Gue yang gak ngerti2 amat sih sama kain tapi karena gue pencinta batik gue selalu kagum sama semua kain yang dikerjakan secara manual. Karena yah semua yang dikerjakan dengan tangan tidak akan pernah sama. Seperti signature dari setiap tangan yang mengerjakannya. 

Kita masuk ke ruang pameran utamanya, kesannya digital banget interiornya karena memang kayanya dia kolaborasi sama beberapa desainer interior, lighting consultant  dan digital company gitu. Dan bangga sih ada pameran kaya gini di Indonesia dengan harga tiket yang cuma 20rb aja. So proud!

disambut dengan lampu2 peta Indonesia

Dan dimulailah pengalaman yang tak terlupakan. Dengan suasana dengan pencahayaan yang yang lumayan gelap, kita bisa berkeliling melihat display kain2 dari berbagai pelosok nusantara. Kaya gue pengen bacain satu2 keterangannya. Beragam motif dan warna dan tentu saja pasti ada makna dibaliknya. Mendadak ngerasa bangga banget sama Indonesia yang punya keberagaman budaya kaya gini. Dan lebih bangga lagi karena keberagaman itu bisa bersatu menjadi sebuah negara Republik Indonesia. 


Setiap daerah di nusantara seperti punya ke-khas-an dari segi motif, bahan tekstil yang digunakan sampai dengan warna. Dan semuanya cantik2. Ada beberapa kain yang gue bisa tebak darimana asalnya tapi ada banyak juga yang gue baru tahu motifnya pada saat itu. 













Kemudian selanjutnya kita diarahkan ke main focus dari ruang pameran ini yaitu berderet busana dengan desain yang sama namun menggunakan jenis kain yang berbeda. Dan artisitik banget. Suasana yang hening, lighting yang keren, warna-warni dari baju yang terpasang di manekin tanpa kepala, diiringi dengan alunan instrumental yang membuat kita pengen berlama-lama di dalamnya. 

Motif Jumputan in beautiful way

Simply Eclectic

instalasi kain warisan nusantara koleksi desainer Oscar Lawalata

Puas di dalam ruangan, akhirnya kita menuju instalasi kain yang terletak di basemen musium. Dan ini benar2 breath taking karena melihat kain2 digantung sedemikian rupa sehingga membuat pemandangan yang estetik. 

Setelah itu sebenarnya masih ada satu ruang pameran lagi yang terletak di dekat situ. Tapi gue cuma sempat video-in aja. Jadi semacam slideshow dari selebriti dan influencer Indonesia yang mengenakan pakaian desainer Oscar Lawalata. Dan ada virtual fashion shownya juga. 

Yah pokoknya pengalaman hari ini meskipun melelahkan, tapi sangat menyenangkan.

See you...

Cheers, Dhidie









No comments:

Post a Comment