Featured post

Thursday, 28 December 2023

Main Angklung di Depan Pianis Inggris

 Tiba-tiba kita diminta main angklung di depan seorang pianis Inggris yang berdarah Indonesia. Wow, amazing kan? Bayangin, ini semacam perpaduan tradisional dan internasional.. :)

Full Team After Performance


Sebenarnya yang bikin tegang bukan performance-nya. Tapi ternyata perform di depan penonton yang mengerti musik jauh lebih beban. Kalau di mall, di CFD, bahkan di panggung rakyat kaya di Solo, kita mainnya fun aja. Tapi ini jauh berbeda. Musik klasik lagi, ga main2 kan?

Jadi, kita bakal manggung di acara "Meet and Greet"-nya pianis George Harliono. Siapakah dia? Beliau, hahaha... dia  masih muda banget sih umurnya baru 22 tahun, berarti cuma setahun lebih tua dari umur anak gue.. hahaha.. Gue tadinya gak terlalu tahu siapa dia, tapi pas gue cari dia di Youtube, ternyata gue pernah lihat video dia yang mainin Beethoven Waldstein Sonata di stasiun kereta api di London. Dan memang prodigy sih. Dan dia datang ke Jakarta dalam rangka konser amal di YKAI yang bertempat di Jakarta, konser amal ini dalam rangka membangun rumah Hospice Care untuk penderita kanker. Hospice Care sendiri adalah pelayanan terpadu yang memberikan dukungan kepada pasien untuk kehidupan yang lebih nyaman dan damai di akhir kehidupan. Gue pernah nonton drakor yang ada hospice care-nya gini sih. Jadi sedih....

Okay, kembali ke laptop. Jadi, kita latihan sampai beberapa kali demi kelancaran acara karena agak tegang juga sih performance kali ini. Kita rencananya mau bikin kejutan dengan mainin potongan Tchaikovsky Concerto No.1 dan beberapa lagu lainnya seperti Never Enough-nya film The Greatest Showman, Easy on Me-nya Adele, Satu lagu Sumatra Utara berjudul Biring Manggis dan Medley Lagu Nusantara. Tiga lagu di awal benar-benar lagu baru yang belum pernah kita bawain dimanapun. 

Akhirnya sampai juga di harinya, karena acaranya bertempat di Plaza Indonesia, sebagai warga Lebak Bulus sejati, tentu saja kita langsung cus naik MRT. Dan rame2 naik MRT dengan bawa2 angklung tuh entah kenapa selalu seru. Sampai di lokasi, kita langsung sibuk foto2 dan latihan blocking dulu dong. Mulai deh tegang ketika acara sudah akan dimulai.


Jalan2 naik MRT


Meet and Greet

George nyobain Arumba

Mendadak Fan Girling


Akhirnya sampai juga waktunya kita main angklung. Pas lagu pertama kayanya ibu2 nervous banget karena jarak kita ke George Harliono yang sore itu pakai kain dan blangkon tuh deket banget mana handsome banget juga lagi. Makin kan deg2annya. Pas lagu pertama lumayan grogi, tapi selanjutnya sih udah," Tarik, Mang..." Dan untungnya para pengurus YKAI juga membuat suasana cair dengan ikutan menari pada saat lagu Biring Manggis dan Medley Nusantara. Jadi kita gak terlalu nervous deh.


Masa gak makan malam dulu ? 


Lega banget setelah selesai. Kita langsung join di acara Meet and Greet-nya, dan kemudian kita ikutan minta tanda tangan juga kaya fans dadakan gitu.. hahaha..


Paling seneng kan kalau perform di Mal

Kapan lagi rame2 di MH Thamrin?


Pokoknya jadi pengalaman tak terlupakan deh hari itu, kaya setiap performance tuh ada aja pengalaman yang baru. So happy... Dan pastinya bisa foto2, makan malam bareng dan pulang bareng lagi naik MRT tuh yang bikin kita makin solid yah...


Cheers, Dhidie


No comments:

Post a Comment