Apa sih arti matahari buat kamu ? Bukan definisi matahari berdasarkan wikipedia lho :) Buat gue, arti matahari berarti dimulainya hari. Artinya gue harus bersyukur diberi kesempatan untuk masih bisa menikmati sinar matahari. Terus bagaimana dengan saat matahari terbenam. Itu juga waktunya bersyukur bahwa gue sudah menyelesaikan aktivitas hari itu dan waktunya untuk beristirahat.
View From My Table |
Chasing sunset..ini sih beneran mengejar sunset secara harfiah atau literally chasing sunset kalau kata #anakjaksel. Jadi waktu itu hari terakhir di Bali dan setelah dua malam belum pernah melihat sunset sekalipun padahal udah di Bali, karena yah hari pertama gue datang malam dan hari kedua kerjaan baru selesai malam. Jadi hari ketiga waktu itu gue bertekad untuk harus melihat sunset. Jadi jam 5 sore gue udah stand by untuk pergi ke salah satu pantai terdekat. Bingung juga karena terlalu banyak pilihan dan saran, ada yang bilang ke La Brisa, ke Cangu, ke Rock Bar. Pusing kan ? Dan jaraknya juga ga jelas, karena dari Denpasar jam pulang kantor gitu udah pasti lagi macet-macetnya.
One of Pretty Corner. I can not resist the pretty thing |
Akhirnya gue memutuskan untuk go with the flow aja, di pantai mana terdekat sebelum matahari terbenam yah kita berhenti di sana. Supir yang nganter gue mulai ikutan panik. Karena gue yang terus-terusan ngomong, " Keburu ga yah, Pak?" Mungkin dia mikir, emang di Jakarta ga ada matahari terbenam yah, Mba?
Waiting For Sunset Crowd |
Karena gue melihat langit semakin gelap, akhirnya gue memutuskan untuk ke Lalaguna di Canggu. Sebenarnya kalau menurut gue masih deket daerah Seminyak sih. Tapi pas gue lihat foto-fotonya di instagram, kelihatannya lumayan juga. Daaannnn gue sampai di situ benar-benar ketika matahari sudah tinggal seperempat, sibuk nyari tempat yang strategis tapi semua kursi dan meja yang menghadap ke laut udah full keisi semua. Dan gue dateng sendiri pula. Jadi gue pasrah ketika ditawarin satu meja yang letaknya di dalam tapi menghadap ke pantai.
Too Pretty To be Ignore |
Gue akhirnya memutuskan untuk jalan ke arah pantainya. Dan gue seneng banget meskipun ga pas sunset banget tapi gue masih bisa dapet warna kemerahan langit yang kemudian berganti gelap. Kebetulan waktu itu pas hari ulang tahun gue, dan gue merasa beruntung aja bisa menikmatinya sendirian. Kadang-kadang kita perlu sendiri untuk lebih mensyukuri keberadaan orang-orang yang selama ini selalu hadir di sekeliling kita kan?
Gue bahkan foto di toilet |
Tentang LaLaguna sendiri, seperti tempat-tempat di Bali umumnya, punya dekorasi yang menarik. kalau gue ga salah sih (maklum waktu itu sudah gelap) kayanya tema tempat ini Gypsi gitu. Jadi kaya dominasi dekorasi bunga dan kayu-kayu. Ada kereta gypsinya juga. Unik sih. Dan waiternya juga ramah-ramah. Tapi, memang jarang banget ketemu waiter yang jutek sih di Bali. Restorannya ga terlalu besar, cuma dia punya open space yang lumayan luas kalau kita mau ala-ala piknik di bean bag gitu. Kalau rame-rame sama temen sih udah pasti seru banget. Ga sempet nyobain makanannya karena akhirnya gue memutuskan makan malam di Nook. Yang pasti ini pengalaman mengejar sunset di penghujung hari kelahiran gue yang bakal gue inget seumur hidup...
Cheers,
Dhidie
No comments:
Post a Comment