Featured post

Saturday, 21 August 2021

Resolusi Financial #NgobrolFinansial

Gak kerasa banget yah kita sudah ada di pertengahan bulan kedelapan di tahun 2021. Rasanya baru kemarin gue membuka kalendar baru. Dan rasanya baru kemarin juga gue ngobrol tentang resolusi finansial di tahun 2021 ini. 

Hayo, sudah sampai dimana resolusi finansial kamu?

Apa sih sebenarnya resolusi finansial itu? 

Sebenarnya yah sama aja kaya resolusi yang biasa kita buat menjelang tahun baru. Seperti apa saja yang akan kita jalankan di tahun yang baru itu Resolusi tersebut bisa merupakan perubahan  kebiasaan, mencoba sesuatu yang baru atau mencapai tujuan tertentu yang kita tetapkan. 


Misalnya, ingin mencapai berat badan yang ideal, ingin mengurangi makan makanan berminyak, akan rajin berolahraga setiap hari, atau ingin melanjutkan kuliah S2, dan sebagainya.


Karena namanya juga resolusi finansial, tentu saja adalah resolusi yang berhubungan dengan keuangan atau kondisi finansial kita. 


Apa sih resolusi finansial gue kemarin untuk tahun 2021 ini?

1. Mau lebih berdisiplin dalam berinvestasi, minimal 500rb/bulan

2. Mau membatasi belanja kopi setiap minggunya, maksimal 100rb/minggu

3. Mau merubah aset non produktif menjadi aset produktif


Ketiga resolusi tersebut sesuai jenisnya ada yang berhubungan dengan mencoba hal yang baru, merubah kebiasaan dan menetapkan suatu tujuan finansial. 


Apalagi sih contoh resolusi finansial lainnya, berdasarkan pooling yang gue lakukan di instagram ada beberapa resolusi keuangan yang menarik, diantaranya:

  1. Membentuk dana darurat
  2. Ingin rajin berinvestasi
  3. Memenuhi tabungan haji
  4. Melunasi KPR
  5. Membeli Mobil tanpa menyicil
  6. Membuka usaha
  7. Rajin menabung
  8. Mendapat income tanpa harus bekerja (mungkin maksudnya pasif income kali yah? hehehe)



Berapa banyak kita harus menetapkan resolusi finansial?

Bisa satu atau dua, tapi sebaiknya tidak lebih dari tiga. Karena kemungkinan untuk mencapainya menjadi lebih sedikit dan biasanya kita menjadi malas untuk mencapainya. 


Bagaimana Cara membuat resolusi finansial yang baik?


Menuliskan resolusi tersebut, sehingga ada ruang untuk kita mereview atau mengingat kembali

Gue biasanya menuliskannya di buku jurnal gue, kalau kamu ga punya buku jurnal bisa tulis di ponsel atau mungkin di kalender di atas meja kerja kamu. Jadi setiap waktu kamu bisa membukanya dan mengingatnya kembali. 


Alangkah baiknya apabila resolusi tersebut memiliki suatu nilai yang bisa diukur. 

Suatu resolusi sebaiknya bisa diukur untuk mempermudah kita dalam mencapainya. Misalnya saya ingin tabungan saya bertambah sebesar dua puluh juta tahun ini, atau saya ingin berinvestasi 500rb per bulan.


Menetapkan deadline

Setiap resolusi pasti memiliki deadline yang berbeda, kalaupun memerlukan waktu yang lebih panjang dari satu tahun, tetapkan saja untuk tahun ini batas apa yang kita harapkan bisa terwujud. Sehingga kita lebih mudah untuk men-set target kita.


Lakukan hal yang sederhana terlebih dahulu

Sebaiknya menjadi kebiasaan agar lebih mudah untuk dicapai. Do the baby step not a giant leap. Seperti resolusi gue untuk mengurangi jajan kopi setiap minggunya. 


Harus masuk akal

Jangan membuat resolusi yang tidak masuk akal dan tidak mungkin diwujudkan. Misalnya ingin memiliki dana darurat sebesar dua belas kali pengeluaran per bulan, kalau misalnya kita hanya bisa menyisihkan dana sebesar sepuluh persen dari pendapatan bulanan karena masih ada cicilan yang harus dibayarkan tentu saja hal tersebut menjadi agak susah dicapai kan?


Menyusun langkah-langkah apa yang harus dilakukan untuk mencapai resolusi tersebut. 

Yah, harus pakai perencanaan yang baik, kalau misalnya kamu ingin tahun ini kamu bisa membeli mobil baru tanpa menyicil, hal pertama yang harus dilakukan adalah menentukan dulu mobil apa yang akan dibeli, berapa jumlah tabungan yang dimiliki, berapa banyak kekurangannya, bagaimana bisa menutupi kekurangan tersebut. Apakah kamu harus hidup lebih hemat? Apakah kamu harus membawa bekal dari rumah? Atau harus menggunakan transportasi umum ke kantor? Atau mungkin mengurangi beberapa pos pengeluaran dalam anggaran bulanan kamu.


Luangkan waktu untuk mereview, set ulang resolusi.

Sebaiknya resolusi yang sudah kamu tetapkan di awal di review kembali, bisa tiga bulanan, atau enam bulan. Gunanya apa? Yah supaya kamu bisa mengetahui pencapaian kamu sudah sampai mana, atau mungkin merubah strategi dalam mencapai resolusi tersebut. Misalnya, untuk kamu terpaksa tidak jadi membeli mobil secara tunai, karena uang tabungannya kamu pikir lebih baik untuk digunakan renovasi rumah supaya bekerja dari rumahnya menjadi lebih nyaman. 


Gitu deh, kalau tahun ini kamu belum menetapkan resolusi finansial, mungkin kamu bisa mulai memikirkan resolusi finansial apa untuk tahun depan. Mumpung masih ada empat bulan lagi.


Selamat beresolusi...




No comments:

Post a Comment