Featured post

Friday, 7 June 2019

Train to Jogjakarta - Part 2

Setelah semalaman berpikir akhirnya kita memutuskan untuk ke OSLO di hari kedua spontan trip ini. Sebenarnya ide ini muncul karena driver online kita bilang kalau ada kereta express ke Solo dari Jogja, namanya Prameks alias Prambanan Express, dan katanya cuma sekitar 40 menit aja dan harga tiketnya murah banget.  Sebuah nama yang mengingatkan gue pada obat sakit kepala terfavorit. Berhubung gue belum pernah ke Solo dan gue penasaran dan udah nanggung juga karena udah di Jogja, akhirnya habis sarapan kita langsung menuju stasiun Lempunyangan untuk mengejar kereta ke Solo. Dear OSLO,  please wait for us…




Ga terlalu ambisius sih sebenarnya, tapi ternyata begitu sampai di Stasiun kita sudah kehabisan tiket untuk waktu terdekat dan keretanya baru ada lagi jam satu siang dong. Dan ada aturan kalau pembelian tiket adalah untuk jadwal tiga jam sebelum keberangkatan. Akhirnya kita duduk menenangkan diri sambil berpikir untuk kemudian akhirnya memutuskan untuk naik kereta Solo Express yang harganya lumayan jauh dibanding tiket Pramex. Tapi ga apa-apa juga sih karena sudah pasti terjamin ada ACnya. Btw sebenarnya tadi kita sempat shock gitu pas ngeliat kereta Pramex lewat. Kok kaya ga ada ACnya dan kaya berdesak-desakan gitu. Pas kita nanya ke petugasnya juga, jawabannya adalah “ Yah, untung-untungan, Bu. Dapatnya gerbong yang ada ACnya atau ga…” Speechless ga sih ?

My Favorite Kemangi Flavor

Tapi gue bersyukur sih kita masih punya tiga jam untuk jalan-jalan di Jogja.  Dan gue juga jadi sempat beli si Bakpia Tugu, yang dimana-mana sold out itu untuk oleh-oleh ke Jakarta. Berhubung masih lama, akhirnya kita memutuskan untuk balik ke hotel tapi sebelumnya ke Tempo Gelato dulu, kebetulan letaknya ga jauh dari hotel. Cute resto, I love it. Dan akhirnya berangkat juga kita ke Solo.

Akhirnya Mampir Juga ke Stasiun Balapan

Keretanya cukup menyenangkan. Baru tahu ternyata ada yang kerjanya bolak-balik Jogja- Solo. Maksudnya orang Solo kerja di Jogja atau sebaliknya. Makanya sampai ada kereta Pramex itu yah. Ke Solo, kereta berhenti di Stasiun Solo Balapan. Tadinya kita mau langsung beli tiket balik ke Jogja, tapi berhubung kita takut jadi terburu-buru, kita memutuskan untuk beli tiketnya nanti aja. 

Pasar Klewer
Dari Stasiun kita langsung menuju ke Pasar Klewer, karena ternyata kita udah laper berat. Kita mau makan di Tengkleng Bu Edi yang pernah di-review sama salah satu Food Vlogger. Daan… ternyata ngantri banget jadi kita baru bisa makan jam 1.30 untuk kemudian jalan-jalan cari batik di Pasar Klewer. Dari situ tadinya kita mau ke satu taman di pusat kota, tapi dapat info dari drivernya kalau bakal ada acara di situ dan bakalan macet banget akhirnya kita memutuskan untuk balik ke stasiun lagi aja. Cukup puaslah ngeliat kota Solo ini, meskipun gue belum sempat makan Selat Solo dan makan Serabi Solo di tempat asalnya.  

Rela ngantri dan kegerahan demi makan ini :)

Akhirnya kita sampai juga di Jogja lagi, sekitar jam enam-an, untuk kemudian langsung ke destinasi terakhir kita di Jogja. Filosofi Kopi… Yeaayyyyy…. Penasaran banget sama tempat ini karena film Filosopi Kopi 2. Meskipun rada jauh dari kotanya. Tapi yah sejauh-jauhnya di Jogja masih kurang dari satu jam waktu tempuhnya. Tapi worth it karena tempatnya nyaman banget, dan kayanya kapan-kapan gue harus nulis sambil day dreaming di tempat ini. 



That’s all about two nights of our spontaneous trip to Jogja. See you in another unplanned trip.

Cheers,
Dhidie



No comments:

Post a Comment