Featured post

Sunday, 22 March 2020

Pengabdi Drakor - Napak Tilas Winter Sonata

Pasti semua sudah pada nonton drakor Winter Sonata kan ?
Minimal masih ingetlah sama gantengnya Bae Yong-jun zaman dulu. 
Yang bikin gue penasaran pengin ke Nami Island ini yah karena pengin lihat lokasi shootingnya si drama korea legend ini. Dan kita beruntung banget bisa datang di penghabisan musim dingin dimana pemandangannya jadi cantik banget. 
 Ternyata ga cukup seharian untuk menjelajahi Nami Island dan sekitarnya.



Bangun pagi-pagi dan excited banget karena mau ke Nami Island. Tapi yah namanya juga cewek-cewek, akhirnya kita baru keluar dari apartemen jam 10 gitu. Langsung menuju subway dan mencari rute ke station Gapyeong yang merupakan station terdekat untuk naik feri menuju Nami Island. Sempat agak salah naik kereta juga, tapi Untunglah akhirnya kita menemukan jalan yang benar. Jadi leganya berkali-kali lipat pas kita sudah selangkah lagi menuju Nami.


 Rencananya kita mau naik bike railing di daerah Gapyeong ini jadi kita naik taksi ke situ, tapi ternyata tempat itu baru buka jam 12 siang, setelah menimbang dan mengukur akhirnya kita memutuskan untuk langsung ke Nami aja. Masih ada plan 2 destinasi setelah ke Nami ini, takutnya kita kemalaman. Naik taksi lagi ke dermaga Gapyeong Warf. 




Gapyeong railing park

Ada dua cara ke Nami ada yang pakai ferry tapi kalau mau uji nyali kamu bisa naik zipwire skyline, yaitu semacam flying fox untuk menyeberang ke Nami Island.
Karena masih punya banyak agenda, kita dengan bijaksana memutuskan untuk naik cara yang konservatif aja yaitu naik ferry.

Jadi kita beli tiket dulu, satu orang itu sekitar KRW 13,000, cukup mahal yah ? Tapi itu sudah termasuk tiket ferry bolak balik kok. Di pintu sebelum naik ke ferry kita kaya ngelewatin Imigrasi gitu dan gue panik karena ga bawa paspor. Tapi ternyata itu cuma gimmick aja buat meng-attrack turis.
Naik ke ferry, ga ada tempat duduk. Ya eyalah orang cuma sebentar doang perjalanannya, dan supaya muat banyak juga ferry-nya. Jadi kita langsung menuju ke belakang dan menikmati pemandangan aja sambil foto-foto. 


beli tiket dulu

tower tempat awal kalau mau menyeberang dengan menggunakan zipwire

excited to the max

Kalau sudah lihat ini berarti sudah mau sampai

Begitu sampai langsung terlihat spot-spot cantik yang instagramable banget. Tapi karena sudah lapar banget kita cari restoran dan disini ada restoran halal yang ada musholla-nya. Jadi aman.... Kita pesen soup, jjangmyeon dan chicken karaage. 
Alhamdulillah ini enak banget, mungkin Cheff nya orang indonesia ? Hahaha
Dan dimulailah kami mengeksplor Nami Island. 
Rasanya pengin foto di semua spot. Dan karena sudah lumayan lama nge-trip kita sudah gak malu-malu minta foto sama sesama turis, biar punya foto berempat. 



the restaurant and also library in one building

our lunch so delicious. kamsahamnida....

keren banget kan perpustakaannya



Winter sonata in Nami Island
Love's Labyrinth ada di Nami :)


Tapi mana dong si Bae Yong-jun, kok belum kelihatan yah ?
Dan langsung girang pas sudah ketemu spot-nya. Untungnya ga terlalu aanjaag antrian, terus kita pas sebelum menjauh dari spot kita kita bahkan punya waktu untuk foto-foto lagi bareng Bae Yong-jun. 


And the memories will remain...

Ada potongan scene winter sonata

dream away...

Hi, Hyung...

memorable bicycle

Karena waktu itu masih karena masih kerja untuk Aussie :)

Akhirnya jam empat sore kita memutuskan untuk balik karena masih ada dua agenda yang harus kita kejar di daerah Gapyeong ini. 
So, Bye bye Nami Island, till we meet again...

Cheers,
Dhidie
















No comments:

Post a Comment