Featured post

Monday, 24 February 2025

Ke Jogja Lagi....

 Karena ini perjalanan tanpa itinerary, maka kita bangun tanpa ambisi. Dan kebetulan Jogja juga lagi mendung terus bahkan hujan. Cuma yah karena memang Bulan Desember kita pasrah aja dan gak berharap terlalu banyak sama cuaca. Dan hari ini akhirnya kita memutuskan buat ke Borobudur, tapi sore, bukan mau lihat sunset cuma biar ga panas aja.



Habis breakfast, kita langsung berangkat ke Pasar Beringharjo. Memang yah jalan2 di pasar Beringharjo selalu menyenangkan. Meskipun sudah berkali2, tapi kali ini gue tahu apa yang mau gue cari. Setelah keluar masuk, lihat2 dan dapat yang dicari kita balik lagi ke hotel untuk shalat dan makan siang. Menyenangkannya travelling masa sekarang, kita bisa makan apa aja yang kita mau tanpa harus meninggalkan hotel, tinggal order aja... dan salah satu alasan kenapa kita pilih hotel ini adalah karena jarak dari lift ke lobbynya gak terlalu jauh untuk ambil makanan yang kita delivery... hahahaha... Makan siang kali ini setelah tahun lalu udah coba fried chicken yang cuma ada di Jawa Tengah, kita order lagi fried chicken lokal lainnya, Olive Chicken... enak ga? yah, kalau lagi liburan semua sih enak aja kan?


sudut yang selalu dirindukan

Agak sorean kita langsung berangkat ke Candi Borobudur. Dan ternyata agak ribet yah jalan ke sana. Karena kita sangat bergantung sama Google Map. Dan seperti biasa, we can't rely on google map, 100 persen. Agak disuruh masuk2 ke gang dan jalan2 kecil, meskipun akhirnya sampai juga kita dengan selamat di Candi Borobudur. Dan gue, si pencinta candi2an ini excited banget.


lost in Magelang

Terakhir gue ke Candi Borobudur itu tahun 2014 berarti sepuluh tahun yang lalu. Dan komplek Candi ini sudah berubah jadi makin cantik dan seperti benar2 siap menyambut turis2 asing. Candi  Borobudur yang sudah bukan 7 keajaiban dunia, tapi termasuk Unesco Heritage Site sejak tahun 1999. Apalagi kemarin setelah perhelatan dunia di Jogja, Borobudur kayanya memang semakin dipercantik dan dibuat sangat layak, gue ngerasa kaya feelnya jadi lebih internasional dari sisi hospitality. 

Hujan benar2 gak berhenti sejak kita parkir di area parkir komplek Candi. Untungnya kita sudah sedia payung sebelum hujan, yah kan? Hahahaha... Dan karena excited, gue udah gak peduli dengan baju dan alas kaki yang basah kuyup. Kita ambil tiket yang bisa naik sampai stupa paling atas. Dan satu hal yang pasti, gue ngerasa capek banget karena badan lagi jarang banget diajak olah raga. 


beli tiket dulu

Nunggu mobil buat mendekati candi

ganti sendal biar ga kepeleset





our super guide


Taman di sekitar Borobudur

Candi yang mengintip

Basah kuyup but it's okay

Setelah dapet tiket, kita langsung dikasih satu tas yang isinya sendal dan air minum. Jadi kita harus ganti sendal karena takut licin dan merusak batuan candi. Seru kan? Dan tetap aja breath taking begitu melihat candi dari kejauhan. Kita dibagi menjadi beberapa kelompok dan ditemanin oleh satu guide. Dan untungnya kita dapat guide yang kayanya memang senior, dan gue berasa dengerin guru sejarah aja. Dan kalau kamu ngeliat orang kerja dengan passion, yah dia itu. pastinya dia sudah mengulang-ulang apa yang dia ceritakan tapi dia keliahatan tetap excited. Yah, mungkin kesenangannya bertemu sama orang2 yang berbeda2 setiap harinya. Dan serunya lagi dia bisa foto dan selalu nawarin untuk bantu foto kita. Jiwa foto model gue tentunya terpenuhi. 



road to Borobudur

hujan jadi buat warna warni payung yang cantik

Kita naik sampai atas, melihat semua relifnya. Meskipun semakin banyak yang direstorasi dan bukan batu candi yang asli, tapi gue tetap bangga dengan keberadaan candi Borobudur di Indonesia. Kayanya pengen berlama2 di atas, tapi apa daya hujannya semakin deras. Dan gue pulang dengan segudang kenangan di kepala. Untungnya perjalanan pulang kita gak terlalu patuh sama si Google Map, jadi kali ini kita bisa lewat jalan2 utama sampai kembali ke Jogja.



Story in the wall

What a View

The Budha

Capek banget, berasa deh kalau udah tua. Tapi puas dan bangga dengan perjalanan tanpa itinerary ini dan kunjungan ke Candi ini jadi kenangan terindah dari perjalanan kali ini. Karena hujan gak kunjung berhenti, akhirnya kita memutuskan untuk order makan di hotel lagi. Kali ini kita pesan gudeg sogan, yang rasanya lebih gurih dan gak semanis gudeg jogja lainnya. Enak ga? Yah enak dong...

Cheers, dhidie





No comments:

Post a Comment